SINTANG - Tanggal 18 Maret 2018, umat Katolik di beberapa Paroki di undang untuk menghadiri seminar dengan tema "PENCERAHAN BERDASARKAN IMAN KATOLIK DALAM MENGHADAPI PILGUB 2018" yang diselenggarakan oleh Dewan Pastoral Paroki Kristus Raja. Seminar bertempat di Gedung Balai Kenyalang (GBK), hari Minggu pukul 13.00 wib.
"Kita mengajak umat Katolik untuk dapat menyikapi Pilkada tersebut dengan iman Katolik kita. Untuk itu besar harapan kami umat Katolik dapat menghadiri seminar ini," terang Romo Yohanes Pranoto, Pastor Kepala Paroki Kristus Raja.
Sementara itu Ketua DPP Kristus Raja, Laurensius Giya mengungkapkan bahwa seminar ini berdasarkan rencana akan diikuti oleh 300-an peserta utusan dari lingkungan/kring dan stasi di Paroki Kristus Raja.
"Rencana awal kita hanya mengundang umat di dua paroki saja, yakni Paroki Kristus Raja dan Maria Ratu Semesta Alam. Namun berdasarkan hasil pertemuan beberapa hari lalu, ada usulan juga mengundang beberapa Paroki terdekat lainnya, seperti Kelam dan Pandan," ujar Pak Giya
Seperti diketahui, tahun 2018 hingga tahun 2019 mendatang, rakyat indonesia barada pada tensi politik sangat tinggi. Tahun 2018 ini, sebanyak 171 daerah di Indonesia menggelar pilkada serentak baik kabupaten/kota untuk Bupati dan Walikota serta pemilihan Gubernur. Khusus untuk Provinsi Kalimantan Barat, selain menggelar pemilihan Gubernur, terdapat juga 5 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sanggau dan kabupaten Kubu Raya.
“Melalui seminar nanti umat Katolik ditantang untuk berpartisipasi dalam Pilkada sebagai bagian dari panggilan dan perutusan kita sebagai orang beriman guna mewujudkan kebaikan bersama,” kata Petrus Heri Sutopo, seorang umat Paroki Kristus Raja yang juga Ketua Lingkungan Santo Bernardus. Petrus Heri Sutopo atau familiar dipanggil Pak Topo juga adalah Wakil Ketua DPC Partai Perindo yang pada Pemilu 2019 mendatang menyatkan maju sebagai Caleg DPRD Sintang, Daerah Pemilihan Sintang 1.
Umat Katolik, lanjut Pak Topo dapat membuat perubahan dengan memilih para calon pemimpin daerah dan memastikan orang yang bijak, menghayati nilai-nilai agamanya dengan baik dan benar, peduli terhadap sesama, berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti-kekerasan serta peduli pada pelestarian lingkungan hidup.
“Marilah kita mengiringi proses pelaksanaan Pilkada Kalbar dengan doa. Kita memohon berkat Tuhan agar Pilkada berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin daerah yang berintegritas serta mau berjuang keras memperhatikan rakyat demi terwujudnya kesejahteraan umum,” tambahnya.
Adapun yang menjadi narasumber pada seminar ini adalah; Romo Antonius Benny Susetyo, Pr; Anggota DPR RI Lasarus dan Yosepha Hasnah.
"Kita mengajak umat Katolik untuk dapat menyikapi Pilkada tersebut dengan iman Katolik kita. Untuk itu besar harapan kami umat Katolik dapat menghadiri seminar ini," terang Romo Yohanes Pranoto, Pastor Kepala Paroki Kristus Raja.
Sementara itu Ketua DPP Kristus Raja, Laurensius Giya mengungkapkan bahwa seminar ini berdasarkan rencana akan diikuti oleh 300-an peserta utusan dari lingkungan/kring dan stasi di Paroki Kristus Raja.
"Rencana awal kita hanya mengundang umat di dua paroki saja, yakni Paroki Kristus Raja dan Maria Ratu Semesta Alam. Namun berdasarkan hasil pertemuan beberapa hari lalu, ada usulan juga mengundang beberapa Paroki terdekat lainnya, seperti Kelam dan Pandan," ujar Pak Giya
Seperti diketahui, tahun 2018 hingga tahun 2019 mendatang, rakyat indonesia barada pada tensi politik sangat tinggi. Tahun 2018 ini, sebanyak 171 daerah di Indonesia menggelar pilkada serentak baik kabupaten/kota untuk Bupati dan Walikota serta pemilihan Gubernur. Khusus untuk Provinsi Kalimantan Barat, selain menggelar pemilihan Gubernur, terdapat juga 5 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sanggau dan kabupaten Kubu Raya.
“Melalui seminar nanti umat Katolik ditantang untuk berpartisipasi dalam Pilkada sebagai bagian dari panggilan dan perutusan kita sebagai orang beriman guna mewujudkan kebaikan bersama,” kata Petrus Heri Sutopo, seorang umat Paroki Kristus Raja yang juga Ketua Lingkungan Santo Bernardus. Petrus Heri Sutopo atau familiar dipanggil Pak Topo juga adalah Wakil Ketua DPC Partai Perindo yang pada Pemilu 2019 mendatang menyatkan maju sebagai Caleg DPRD Sintang, Daerah Pemilihan Sintang 1.
Umat Katolik, lanjut Pak Topo dapat membuat perubahan dengan memilih para calon pemimpin daerah dan memastikan orang yang bijak, menghayati nilai-nilai agamanya dengan baik dan benar, peduli terhadap sesama, berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti-kekerasan serta peduli pada pelestarian lingkungan hidup.
“Marilah kita mengiringi proses pelaksanaan Pilkada Kalbar dengan doa. Kita memohon berkat Tuhan agar Pilkada berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin daerah yang berintegritas serta mau berjuang keras memperhatikan rakyat demi terwujudnya kesejahteraan umum,” tambahnya.
Adapun yang menjadi narasumber pada seminar ini adalah; Romo Antonius Benny Susetyo, Pr; Anggota DPR RI Lasarus dan Yosepha Hasnah.
(Petrus Heri Sutopo; Wakil Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Sintang dan Balon Anggota DPRD Sintang Pemilu 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar